Sumber: http://news.bisnis.com
Sambil menunggu
hasil resmi penghitungan langsung dari Komisi Pemilihan Umum beberapa pekan ke
depan, Pemilu 9 April mencerminkan bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia
sudah kian matang, mengutip pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang
juga Ketua Umum Partai Demokrat.
Mengutip
Editorial Bisnis Indonesia edisi Kamis (10/4),
hasil pemilu legislatif ini diharapkan tidak akan mendorong para elit politik
untuk kembali membangun koalisi pragmatis jangka pendek berbasis politik dagang
sapi. (*)
- Kompilasi Bisnis Indonesia:
Hasil Hitung Cepat 4 Lembaga Survei
Ini adalah
hasil kompilasi Bisnis Indonesia edisi 10 April atas hasil quick
count pemilihan umum anggota legislatif versi 4 lembaga survei (Lingkaran
Survei Indonesia, Indikator Politik Idonesia, Kompas dan CSIS-Cyrus):
- PDIP : 18,9%-19,7% (Pileg 2009= 14,3%)
- Partai Golkar: 14,3%-14,9 (Pileg 2009=
14,4%)
- Partai Gerindra: 11,7% - 12,2% (Pileg 2009=
4,4%)
- Partai Demokrat: 9,6% - 10% (Pileg 2009=
20,8%)
- PKB: 8,9%-9,2% (Pileg 2009= 5,9%)
- Partai Nasdem: 6,4%-6,9% (Pileg 2009= Belum
Ikut)
- PAN: 7,3% - 7,5% (Pileg 2009= 6,0%)
- PKS: 6,7% - 7,0% (Pileg 2009= 7,9%)
- PPP: 6,4% - 7% (Pileg 2009= 5,3%)
- Partai Hanura: 5,1% - 5,5% (Pileg 2009=
3,8%)
- PBB: 1,4% - 1,6% (Pileg 2009= 1,8%)
- PKPI: 0,94% - 1,1% (Pileg 2009= 0,9%)
- Versi LSI: PDIP 19,72%, Golkar
14,57%, Suara Masuk 97%.
Hasil quick
count pemilihan umum anggota legislatif versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
memastikan kemenangan PDIP yang meraih suara 19,72% dari 97% suara yang sudah
masuk.
Di urutan
kedua, Partai Golkar memperoleh 14,57%, Gerindra memperoleh 11,87%,
Demokrat 9,69% dan PKB 9,06%. Di posisi selanjutnya PAN memperoleh 7,45%, PKS
6,61%, Nasdem 6,41%, dan PPP 7,02%. Hanura di posisi 10 besar dengan
raihan suara 5,23%. Dua partai lainnya tidak lolos batas parlemen, yakni PBB
yang hanya meraih 1,38% dan PKPI 0,98%. (ANTV)
- Versi Indonesia Research Center:
PDIP 18,98%, Golkar 14,90%, Suara Masuk 99%
Hasil quick
count pemilihan umum anggota legislatif versi Saiful Mujani Research Center
(SMRC) memastikan kemenangan PDIP yang meraih suara 18,98% dari 99% suara yang
sudah masuk.
Di urutan
kedua, Partai Golkar memperoleh 14,90%, Gerindra memperoleh 11,90%,
Demokrat 9,20% dan PKB 9,50%. Di posisi selanjutnya PAN memperoleh 7,07%, PKS
7,11%, Nasdem 6,41%, dan PPP 6,81%. Hanura di posisi 10 besar dengan
raihan suara 5,34%. Dua partai lainnya tidak lolos batas parlemen, yakni PBB
yang hanya meraih 1,61% dan PKPI 1,18%.
- Versi Kompas: PDIP 19,17%,
Demokrat 9,46%, Suara Masuk 88%
Hasil quick
count pemilihan umum anggota legislatif versi Kompas memastikan kemenangan PDIP
yang meraih suara 19,17% dari 80% suara yang sudah masuk.
Di urutan
kedua, Partai Golkar memperoleh 14,9%, Gerindra memperoleh 11,76%,
Demokrat 9,46% dan PKB 9,22%. Di posisi selanjutnya PAN memperoleh 7,45%
disusul PKS 7,05%, Nasdem 6,7%, dan PPP 6,76%. Hanura di posisi
10 besar dengan raihan suara 5,13%. Dua partai lainnya tidak lolos batas
parlemen, yakni PBB yang hanya meraih 1,46% dan PKPI 0,95%. (Trans 7)
- Versi SMRC: Demokrat Raih
10,00%, PDIP 19,00% Suara Masuk 95,05%
Hasil quick
count pemilihan umum anggota legislatif versi Saiful Mujani Research Center
(SMRC) memastikan kemenangan PDIP yang meraih suara 19,00% dari 95,05% suara
yang sudah masuk.
Di urutan
kedua, Partai Golkar memperoleh 14,89%, Gerindra memperoleh 11,95%,
Demokrat 10,00% dan PKB 9,01%. Di posisi selanjutnya PAN memperoleh 7,72%
disusul PKS 6,95%, Nasdem 6,63%, dan PPP 6,28%. Hanura di posisi 10
besar dengan raihan suara 5,19%. Dua partai lainnya tidak lolos batas parlemen,
yakni PBB yang hanya meraih 1,40% dan PKPI 0,98%.
- Posisi Sudah Final, PDIP Urutan
Pertama, Hanura di Posisi 10, PBB dan PKPI Terpental
Hasil quick
count pemilihan umum anggota legislatif versi Indikator memastikan kemenangan
PDIP yang meraih suara 19,14% pada pukul 19.00 WIB.
Di urutan
kedua, Partai Golkar memperoleh 14,43%, Gerindra memperoleh 12,3%, Demokrat
9,74% dan PKB 8,98%. Di posisi selanjutnya PAN memperoleh 7,34% disusul Nasdem
6,88%, PKS 6,91% dan PPP 6,34%. Hanura di posisi 10 besar dengan raihan suara
5,47%. Dua partai lainnya tidak lolos batas parlemen, yakni PBB yang hanya
meraih 1,54% dan PKPI 0,94%. (MetroTV)
- Kata Burhanuddin, PDIP Menang
versi Quick Count
Perolehan suara
PDIP sebesar 19,43% berdasarkan versi quick count Indikator Politik Indonesia,
menurut Burhanuddin Muhtadi, sudah dapat dinyatakan sebagai pemenang. Dengan
suara masuk sebesar 56% pada pukul 16.40 WIB, posisi PDIP diperkirakan sudah
tidak akan tergeser lagi.
Selisih PDIP
dengan Partai Golkar melebihi margin error 1%, dimana Golkar memperoleh 14,3%,
Gerindra memperoleh 12,3%, Demokrat 9,7% dan PKB 9,26%. Di posisi selanjutnya
PAN memperoleh 7,45% disusul Nasdem 6,93%, PKS 6,46% dan PPP 6,16%. Hanura di
posisi 10 besar dengan raihan suara 5,53%. Dua partai lainnya tidak lolos batas
parlemen, yakni PBB yang hanya meraih 1,52% dan PKPI 0,95%. (MetroTV)
- Pukul 16:20, PAN Geser Nasdem
Peroleh 7,22% Versi Indikator. Posisi 3 Besar Tak Goyah
Hingga jumlah
suara masuk mencapai 51%, Hasil hitung cepat (quick count) versi Indikator
Politik Indonesia (IPI) pada pukul 16:21 WIB peta perolehan suara kembali
bergeser untuk layer kedua. PDI-P, Golkar dan Gerindra tetap stabil di
posisi 3 besar dengan perolehan suara masing-masing 19,68%, Partai Golkar
14,58%, disusul Partai Gerindra 12,09%. Pada layer berikutnya posisi ditempati
Partai Demokrat, PKB dan PAN masing-masing meraih 9,66%, 9,06% dan 7,22%.
Partai Nasdem tergeser PAN dengan perolehan 7,07%, disusul PKS, PPP
dan Hanura masing-masing 6,53%, 6,06% dan 5,61%. (MetroTV)
- Suara Masuk 40% Hingga Pukul
15.57, Perolehan Suara Stabil; versi Indikator
Jumlah suara
masuk sudah mencapai 40%, hasil hitung cepat (quick count) versi Indikator
Politik Indonesia (IPI) pada pukul 15:57 WIB semakin stabil. PDI-P, Golkar dan
Gerindra tetap poada posisi 3 besar dengan perolehan suara masing-masing
19,71%, Partai Golkar 14,66%, disusul Partai Gerindra 11,97%. Pada layer
berikutnya Partai Demokrat, PKB dan Partai Nasdem meraih masing-masing 9,61%,
8,93% dan 7,23%. Partai Hanura tertinggal setelah PAN, PKS dan PPP
masing-masing 5,78%, 6,87%, 6,56% dan 6,16%. (MetroTV)
- Posisi 3 Besar Stabil, Gerindra
Turun ke 11% Pada Jam 15:50 WIB
Hingga jumlah
suara masuk mencapai 38%, Hasil hitung cepat (quick count) versi Indikator Politik
Indonesia (IPI) pada pukul 15:50 WIB petaperolehan suara belum bergeser
lagi. PDI-P, Golkar dan Gerindra stabil di posisi 3 besar dengan perolehan
suara masing-masing 19,98%, Partai Golkar 14,51%, disusul Partai Gerindra
11,87%. Pada layer berikutnya Partai Demokrat, PKB dan Partai Nasdem meraih
masing-masing 9,52%, 8,75% dan 7,39%. Partai Hanura tertinggal setelah PAN, PKS
dan PPP masing-masing 5,89%, 6,85%, 6,55% dan 6,13%. (MetroTV)
- Partai Nasdem, Pendatang Baru
yang Mengejutkan, Meraih 7,66% Hingga Pukul 13.35 WIB
Hingga jumlah
suara masuk mencapai 30%, Hasil hitung cepat (quick count) versi Indikator
Politik Indonesia (IPI) pada pukul 15:34 WIB mengubah peta politik perolehan
suara. Meski PDI-P, Golkar dan Gerindra stabil di posisi 3 besar dengan
perolehan suara masing-masing 19,82%, Partai Golkar 14,1%, disusul Partai
Gerindra 12,1%, peta di layer berikutnya berubah dengan lonjakan Partai nasdem
yang mencapai 7,66%, mengimbangi Demokrat dan PKB masing-masing 9,47% dan
8,98%. (MetroTV)
- PDIP, Golkar, Gerindra Stabil
di Posisi 3 Besar Hingga 15.20 WIB. PKS Terseok, kalah dari PAN
Hingga jumlah
suara masuk mendekati 25%, Hasil hitung cepat (quick count) versi Indikator
Politik Indonesia (IPI) pada pukul 15:20 WIB, PDI-P stabil di posisi 20,28%,
meninggalkan Partai Golkar yang berada di posisi 14,57%, disusul Partai
Gerindra 12,29%. Suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap mengungguli
Partai Demokrat masing-masing 9,04% dan 8,84%. PKS terseok di posisi 8 (6,37%),
tertinggal oleh Nasdem (7,83%), dan PAN (6,64%). (MetroTV)
- Versi IPI: PDIP di atas 20%
Hingga Pukul 15.05 WIB, PKB Melejit Kalahkan Demokrat
Berdasarkan
perhitungan cepat (quick count) versi Indikator Politik Indonesia (IPI) pada
pukul 15:05 WIB, dari 18,1% suara yang masuk, PDIP kembali unggul dengan 20,15%
suara, disusul Partai Golkar yang meraih 16,92%, sedangkan PDIP 15,32%,
Gerindra 12,34%. Yang menarik, Partai Demokrat berada di bawah PKB dengan
perolehan suara masing-masing 8,55% dan 9,73%. (MetroTV)
- Golkar Dekati PDIP versi IPI
pukul 14.35 WIB
Berdasarkan
perhitungan cepat (quick count) versi Indikator Politik Indonesia pada pukul
14:35 WIB, dari 6,4% suara yang masuk, Partai Golkar mendekati perolehan suara
PDI-P. Partai Golkar meraih 16,92%, sedangkan PDIP 17,03%. (MetroTV)
- Quick Count IPI pukul 14.15
WIB: PDIP Raih 20,54%, Gerindra 12,83%, Golkar 14,32%.
Berdasarkan
perhitungan cepat (quick count) versi Indikator Politik Indonesia pada pukul
14:15 WIB, dari 2,65% suara yang masuk, PDI-P meraih 20,54%, disusul Golkar
14,32% dan Gerindra 12,83% dan Demokrat 11%. (MetroTV)
- Quick Count IPI pukul 14.05
WIB: PDIP Raih 18,85%, Gerindra 12,34%, Golkar 15,36%. Suara Masuk 2,25%
Berdasarkan
perhitungan cepat (quick count) versi Indikator Politik Indonesia pada pukul
14:05 WIB, dari 2,25% suara masuk dari wilayah Indonesia bagian Timur,
PDI-P meraih 18,85%, disusul Golkar 15,36% dan Gerindra 12,34%. (MetroTV)
- Exit Poll CSIS-Cyrus: PDIP
18,74%, Golkar 13%, Gerindra 9.94%, Demokrat 8,02%
Berdasarkan
Survei Exit Poll oleh Cyrus Network bekerjasama dengan Center for Strategic and
International Studies (CSIS), dari Data Masuk 96,15%, PDIP meraih
suara 18,74%, Golkar: 13,00%, Gerindra: 9,94% dan
Demokrat 8,02%.
Dari 8000
responden yang disurvei, mengaku rahasia 15,84%, tidak menjawab 4,04%, dengan
tingkat kepercayaan 95% dan Margin of Error +/- 1,1%.
- Quick Count IRC pukul 13.20
WIB: Gerindra Ungguli PDIP, Suara Masuk 0,20%
Berdasarkan
perhitungan cepat (quick count) pemilu legislatif 2014 yang dilaksanakan versi
Indonesia Reearch Center pada pukul 13.20 WIB, dari 0,15% suara masuk dari
wilayah Indonesia bagian Timur, Gerindra mengungguli PDIP dengan memperoleh
suara masing-masing 6,75% dan 12%. Sedangkan Golkar unggul dengan suara 15% dan
teratas PAN dengan suara 16,5%.
- Quick Count LSI pukul 12.59
WIB: Demokrat Raih 12,43%. Suara Masuk 0,70%.
Dari Quick
count versi LSI pukul 12.59 WIB, suara masuk dari wilayah Indonesia bagian
Timur, Golkar mengungguli PDI-P dengan meraup suara 19,73%, sementara PDI-P
14,30%, Demokrat membuntut di posisi selanjutnya dengan suara 12,43%.
- Quick Count LSI: Suara masuk
0,70%, Golkar Masih Unggul
Berdasarkan
perhitungan cepat (quick count) pemilu legislatif 2014 yang dilaksanakan oleh
Lingkaran Survei Indonesia pada pukul 12.35 WIB, dari 0,70% suara
masuk dari wilayah Indonesia bagian Timur, Golkar mengungguli PDI-P dengan
meraup suara 20,76%, sementara PDI-P 15,29%.
- Data Pemilu 2009: Mengingatkan
Perolehan Kursi Parpol di DPR
Untuk sekadar
mengingatkan, ini hasil perolehan kursi di DPR pada Pemilu 2009:
Parta Demokrat;
150 kursi, 107 (Golkar), 95 (PDI P), 57 (PKS), 43 (PAN) dan sisanya 108
kursi diperoleh partai yang lain termasuk PPP, PKB, Hanura dan Gerindra.
- 12.30 WIB: Quick Count Pecah
Telur: Golkar Sementara Pimpin, Disusul PDIP
Dari suara yan
masuk sekitar 0,35%, hasil hitung cepat (quick count) pemilu legislatif 2014
oleh Lingkaran Survei Indonesia, menunjukkan Golongan Karya unggul atas
PDI-Perjuangan. Golkar meraih 17,15%, sementara PDI-P 14,63%
- Gubernur BI Agus Martowardoyo
Nyoblos di Kompleks Tirtayasa
Gubernur Bank
Indonesia Agus D. W. Martowardojo optimistis Indonesia terus bertransformasi
menjadi negara yang kuat.
Optimisme
Mantan Dirut Bank mandiri dan Mantan Menkeu itu disampaikan sebelum berangkat
menggunakan hak suaranya di Komplek Perumahan Tirtayasa, Jakarta Selatan.
- Ketua Umum PAN Nyoblos di
Kampung Halaman, Palembang
Ketua Umum
Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa optimistis partainya Raih 60 kursi
dalam pemilu legislatif. Hatta menggunakan hak pilihnya di TPS no 1 Desa
Jejawi Kabupaten OKI Sumatera Selatan.
Hatta Rajasa
beserta Okke Hatta Rajasa melakukan pencoblosan di kampung halamannya.
- Hasil QUICK COUNT Mulai
Ditayangkan Pukul 13.00 WIB
Hasil hitung
cepat (quick count) oeh sejumlah lembaga terdaftar sebagai pemantau dan
penyelenggara hitung cepat atau quick count Pileg, Rabu 9 April 2014,
akan mulai ditayangkan pukul 13.00 WIB
Komisi
Penyiaran Indonesia, Selasa (8/4) menyerukan kepada lembaga penyiaran untuk
menyiarkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Umum 2014 paling cepat
pukul 13.00 WIB, sebagai bentuk menjaga asas pemilu yang adil, jujur dan
berimbang.
- Ketua OJK Muliaman Hadad
Menggunakan Hak Pilih di TPS 19 Benhil
Ketua Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad memberikan
hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 19 Bendungan Hilir, Jakarat
Pusat.
Muliaman yang
menggunakan kemeja putih bermotif kotak-kotak mencoblos surat suara sekitar
pukul 11.00 Waktu Indonesia Barat. Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia itu
pun datang ke TPS bersama keluarganya.
- Mantan Presiden PKS Lutfi Hasan
Ishaq Nyoblos Di TPS KPK, Dijemput Pakai Mobil Tahanan
Lutfi Hasan
Ishaq, mantan ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terjerat kasus
pengaturan kuota impor daging sapi, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) KPK
pukul 09.55 WIB.
Lutfi tidak
mengenakan Rompi tahanan KPK berwarna oranye yang hanya ditenteng di tangan
kirinya ketika turun dari mobil tahanan. Lutfi dijemput dari Rumah Tahanan
Guntur dengan mobil KPK bernomor polisi B 2040 BQ.
- Presiden Yudhoyono Nyoblos di
Nagrak Cikeas
Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani menggunakan hak pilihnya di TPS 06 Desa
Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul
10.00 WIB.
Di TPS itu, ada 358 orang terdaftar dalam daftar pemilih tetap termasuk
putra bungsu Presiden SBY Edhie Baskoro Yudhoyono serta istri, Aliya Rajasa.
- 10.00 WIB: Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri Nyoblos Ditemani Jokowi
Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri, ditemani Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang juga Capres
PDIP, menggunakan hak pilihnya di TPS 035, tepat di depan rumah Mega di
Kebagusan.
Mengenakan
kemeja putih dan jeans, Jokowi keluar dari mobil saat masih berada di luar
gerbang kediaman Megawati.
- 10.56 WIB: Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar Langsung Mencoblos Tanpa Perlu Antre
Ketua Umum DPP
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menggunakan hak pilihnya,
Rabu, di TPS 11 Jl. Kemang Raya dengan didampingi oleh istrinya Rustini dan
anak tertuanya.
Datang ke lokasi menggunakan mobil berwarna hitam, Muhaimin dan keluarga
mendapatkan prioritas untuk langsung mencoblos tanpa perlu mengantre seperti
warga lain. (Antaranews)
- 2 SSK BRIMOB Diterjunkan
Amankan Pemilu di Papua
Mabes Polri
memperbantukan 2 SSK (satuan setingkat kompi) Brimob untuk ikut mengamankan
Papua selama kegiatan pemilihan umum legislatif.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Jayapura mengatakan
dua SSK Brimob itu daerah penugasannya meliputi satu SSK di Jayapura dan satu
SSK lainnya di Papua Barat, yakni 40 orang di Manokwari dan sisanya bertugas di
Sorong. Operasi itu juga didukung personel Komando Daerah Militer (Kodam)
XVII/Cenderawasih sebanyak satu batalyon di Polda Papua (Antaranews).
- 10.40: Tahanan KPK pun Ikut
Nyoblos, PILIH YANG JUJUR
Sebanyak 23
tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mencoblos di TPS rutan
KPK. 10 tahanan yang berasal dari Rumah Tahanan Guntur, Manggarai, Jakarta
Selatan dan 13 tahanan Rumah Tahanan KPK dijadwalkan akan menggunakan hak
pilihnya.
TPS yang
bernomor 21 ini masuk ke dalam daftar TPS Kelurahan Karet, Kecamatan
Setiabudi, Jakarta Selatan. Tempat pencoblosan para tahanan KPK terletak di
sebelah timur gedung KPK, tepat di bawah banner raksasa berukuran 22 meter x 22
meter yang bertuliskan "Pilih Yang Jujur".
- 10.00: Di Lokasi TPS Hary
Tanoe, Ada Pasukan Berkuda
Ada pemandangan
menarik di lokasi Calon Wakil Presiden dari Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo
menyalurkan haknya pada Pemilu Legislatif 2014. Dua anggota polisi berkuda dari
unit Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri diturunkan untuk
berpatroli mengecek keamanan di TPS 02 SDN Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan.
Ternyata,
pasukan berkuda itu bukan hanya berpatroli di TPS itu saja, melainkan juga
mengawasi keamanan seantero Jakarta Selatan
- 10.00 WIB: Rhoma Irama Nyoblos
di TPS 040 Mampang
Bakal calon
presiden Rhoma Irama pagi ini menggunakan hak pilihnya di TPS 040 Pondok Jaya
Mampang, Jakarta Selatan.
Bakal calon
Presiden yang akan diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa ini akan hadir
bersama istrinya Ricca Rahim.
- 08.30 WIB: Presiden PKS Anis
Matta Nyoblos di TPS Ini
Presiden PKS
Anis Matta memberikan hak pilihnya di TPS 41 yang berlokasi di Jalan Duren, Utan
Kayu, Jakarta Timur. Berdasarkan media centre PKS, Anis dijadwalkan akan
melakukan pemilihan di TPS ini pada pukul 09.00 WIB dan kemudian mengadakan
nonton bareng perhitungan cepat di kantor DPP PKS yang dimulai pukul 11.00 WIB.
- 08.30 WIB: Sutiyoso Nyoblos di
TPS 10 Kalimanggis
Ketua Umum DPP
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso akan menggunakan hak
pilihnya pada Pemilu Legislatif di TPS nomor 10 Kalimanggis, Cibubur, Jawa
Barat.
Rencananya,
Sutiyoso yang juga mantan gubernur DKI Jakarta itu akan berangkat bersama
istri, Setyorini, pada pukul 09.00 WIB ke TPS yang terletak sekitar 500 meter
dari kediamannya.
- 08.30 WIB: Ini TPS Tempat
Jokowi Nyoblos
Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo melakukan pencoblosan surat suara Pemilu Legislatif pukul
08.30 di TPS 27 Taman Suropati Menteng Jakarta Pusat persis di depan rumah
dinas Gubernur DKI.
Jokowi
terdaftar dalam DPT TPS 27 nomor 116 tertulis IR. Joko Widodo beralamatkan di
Jl Taman Suropati No. 7 dengan tanggal lahir 21 Juni 1961 dan di bawahnya nomor
urut 117 adalah Iriana SE MM dengan tanggal lahir 21 Juni 1963 dengan alamat
yang sama. TPS 27 berjumlah 430 DPT dengan rincian 208 laki-laki dan 222
perempuan.
- 08.30 WIB: TPS Ketum Hanura
Wiranto
Tempat
pemungutan suara (TPS) 010 RT 001/002 kampung Bambu Kuning, kelurahan Bambu
Apus, Cipayung tampak beda. Warna keemasan mendominasi TPS tempat salah satu
calon presiden sekaligus Pimpinan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto
menggunakan hak suaranya.
Lokasi TPS yang
berada di dalam SDN Bambu Apus 03/06 tidak banyak menggunakan penghias ruangan.
Bendera Merah Putih dan foto kepala negara menjadi satu-satunya aksesoris yang
tersaji. Rencananya, Wiranto hadir pada pukul 08.30 WIB ke TPS 010. Wiranto
berada pada nomor urut 68 dari total 426 pemilih.
- 08.00 WIB: Gubernur Jabar Ahmad
Heryawan Nyoblos di TPS Ini
Gubernur Jawa
Barat Ahmad Heryawan ternyata memiliki ritual rutin di hari pencoblosan Pemilu
2014. Heryawan beserta istri mencoblos di "TPS Kemenangan" yakni TPS
di Babakan Ciamis yang berada di dekat rumah dinasnya Gedung Negara Pakuan,
Bandung.
Menurutnya TPS
tersebut dijuluki TPS Kemenangan karena saat Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur
Jabar 2013-2018 lalu pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menang di TPS
tersebut. Setelah mencoblos, sore harinya dirinya berencana untuk berkeliling
ke TPS di sekitar Pakuan untuk memantau hasil pelaksanaan Pemilu 2014.
- 07.00 WIB: Di Mana Para Capres
Nyoblos?
Setidaknya 12
parpol --Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai
Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai
Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)-- menjadi pilihan warga negara yang
telah memiliki hak pilih.
Ini tempat
nyoblos beberapa capres:
- Calon presiden dari PDIP Joko Widodo beserta
istri Iriana Widodo berencana menggunakan hak pilihnya di TPS 27,
Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 08.00 WIB.
- Calon Presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie atau
ARB dijadwalkan nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) SDN Jalan
Tegal, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB.
- Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo
Subianto akan menggunakan hak suaranya di TPS 2, Kampung Curug,
Bojong Koneng, Hambalang, Kabupaten Bogor.
- Capres dari Partai Hanura Wiranto akan nyoblos
di TPS10 Bambu Apus, Jakarta Timur.
Sumber: http://news.bisnis.com